contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Senin, 02 Juli 2012

Kesetiaan itu Pahit

Pada suatu hari ada seorang gadis remaja buta yang sangat membenci dirinya sendiri. Gadis itu sangat cantik dan berasal dari keluarga berkecukupan. Dia selalu merasa bahwa tuhan itu tidak adil karena dia berbeda dengan teman-teman lainnya yang dapat melihat keindahan alam sementara dia hanya bisa merasakan melalui indra rasa dan pendengaran saja tapi acap kali mamanya selalu meyakinkan dia. Dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya ini normal dan sangat tulus kepada dirinya. Karena kekasihnya begitu setia disamping dirinya untuk manemani dan menghibur dirinya. Kekasihnya ini bahkan sering kali mengajak jalan-jalan sembari merasakan sejuknya udara.
Kesetiaan ini terbukti saat dia berjanji pada si gadis untuk sehidup semati dengannya dan akan menikahi gadis buta itu kalau dia sudah bisa melihat dunia. Lalu gadis itu menangis dan pesimis “ Apakah mungkin sayang ? aku dapat melihat lagi ? “ dan kekasihnya berkata “ Kamu pasti dapat melihat lagi dan kelak dapat membina rumah tangga berdua.


Suatau hari ada seseorang yang mendonorkan sepasang bola mata kepada si gadis itu. Ternyata orang yang dermawan itu tak lain adalah kekasihnya sendiri. Saking cinta dan tulusnya hati dia itu rela kehilangan kedua bola matanya hanya untuk kebahagiaan kekasihhnya yaitu si gadis buta tadi tapi si gadis buta tadi belum tahu menahu soal siapa yang mendonorkan kedua bola mata tersebut.
Suatu waktu di suatu tempat sang kekasih bertanya kepada si gadis “ Sayang setelah kamu dapat melihat dunia apakah kamu mau menikah denganku ? “ Gadis itu tercengang melihat kondisi kekasihnya ternyata pria yang dipacarinya selama bertahun-tahun ini yang begitu setia kepadanya ternyata buta. Dan dengan tegasnya si gadis menolak untuk menikah dengan pria yang begitu setia kepadanya. Kemudian pria itu menangis dan pergi  meninggalkan pacarnya itu yang telah menolak untuk dinikahinya.
Suatu hari si pria menulis surat singkat kepada si gadis tadi yaitu pacarnya “ Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik kedua bola mata yang telah aku berikan kepadamu. Jangan kau sia-siakan pengorbananku ini !”. Serontak saja gadis itu menangis dan menyadari betapa bodohnya dirinya. Karena begitu besarnya pengorbanan yang diberikan kekasihnya itu kepada dirinya bahkan dia rela kehilangan kedua bola mata.


Hikmah :
Kisah singkat diatas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Melupakan jasa-jasa orang didekatnya terdahulu  saat dia mendapatkan suatu kebahagiaan sedikit. Terkadang kesetiaan kita tidak dipernah dianggap oleh orang yang kita sayangi. 

0

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Ingin tahu tentang cerita - cerita anak remaja yang seru ...
Silahkan kunjungi di www.yedyalfian.blogspot.com
Sekian dan terima kasih ...
Diberdayakan oleh Blogger.
Astaghfirullah ...

Mengenai Saya

Foto saya
Blog ini tercipta karena penulis ingin berbagi ilmu dan mencari lebih banyak lagi ilmu.

Followers

Total Tayangan Halaman

Feedjit